Kamis, 08 September 2011

SIKLUS BATUAN

batuan

batuan di bumi ada 3 macam:
  1. batuan beku  
    batuan plutonis dibagi menjadi 3 macam:
    • batuan beku dalam (plutonis)
      terbentuk di dalam perut bumi, berstruktur kristalin.hal ini dikarenakan pembekuan yang lambat.
      contoh:
      granit,diorit,gabbro,syenit
    • batuan beku gang(porfirik)
      terbentuk ketika magma membeku selama perjalanan ke luar bumi.
      contoh:porfirik granit,porfirik gabbro.
    • batuan beku luar
      terbentuk di luar perut bumi,membeku dengan cepat sehingga tidak membentuk kristal,biasanya bersturktur gelas.
      contoh:obsidian,pumice,basalt,ryolit.
    2.batuan sedimen
    menurut proses terbentuknya:
    • sedimen klastis
    • sedimen khemis
    • sedimen organis

      menurut tempat terbentuknya:
    • sedimen limnis(terbentuk di danau)
    • sedimen fluvial(terbentuk di sungai)
    • sedimen terestris(terbentuk di daratan)
    • sedimen marine(terbentuk di laut)
    • sedimen glasial(terbentuk di daerah fyord/gletser)

    3.metamorf
     ada 3 macam batuan metamorf,
    1. contact metamorf(karena pengaruh suhu)
    2. dinamo metamorf(karena pengaruh suhu)
    3. region metamorf(karena tekanan dan suhu)

Dampak Positif dan Negatif Tenaga Eksogen

Dampak Positif Tenaga Eksogen
1. Memunculkan habitat. Tenaga eksogen seperti panas matahari sangat dibutuhkan seluruh makhluk hidup.
Tanpa panas matahari makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.
2. Memperluas daratan
3. Memunculkan barang-barang tambang di permukaan bumi
Keluarnya barang tambang ke permukaan bumi akibat dari adanya tenaga eksogen
Keluarnya barang tambang ke permukaan bumi akibat dari adanya tenaga eksogen
Dampak Negatif  Tenaga Eksogen
1. Angin kencang atau badai dapat merusak rumah
2. Hujan deras dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor di daerah perbukitan
3. Erosi tanah oleh air dapat mengurangi kesuburan tanah
Erosi tanah merupakan dampak negatif dari tenaga eksogen
Erosi tanah merupakan dampak negatif dari tenaga eksogen
4. Panas matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kebakaran hutan
5. Abrasi ( pengikisan air laut ) di daerah pantai, menyebabkan bangunan menjadi rusak karena hantaman ombak  terus-menerus

PROSES EKSOGENIK

Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang bersifat merusak. tenaga eksogen terdiri atas erosi, pelapukan, pengangkutan, sedimentasi.

Bentuk Muka Bumi Yang Dihasilkan Oleh Tenaga Eksogen

A. Pengikisan / Erosi
Erosi terjadi karena beberapa sebab berikut :
1. Tenaga air / gelombang
Bentuk dari erosi yang diakibatkan oleh air
a . Erosi percikan ( splash erosion )
b . Aliran erosi parit ( gully erosion )
c . Erosi lembah ( valley erosion )
d . Aliran erosi ngarai ( canyon erosion )
e . Gua-gua laut
f . Lekung laut
Bentuk sisa dari erosi yang diakibatkan oleh air dan gelombang berupa jereng-jereng pegunungan, bukit-bukit, dasar pantai yang datar dan tanjung dengan ujung yang curam. Sedangkan hasil endapan berupa delta, kipas-kipas aluvial, dataran banjir, gosong pasir ( bars ) dan dasar laut yang dangkal.
Erosi akibat gelombang air laut
Erosi akibat gelombang air laut
2. Tenaga angin
Bentuk erosi dari angin berupa  lubang-lubang hasil tiupan angin ( blow holes ). Bentuk sisa dari erosi angin berupa batu jamur ( pedestal rocks ) dan bentuk endapannya berupa bukit-bukit pasir ( sand dunes ) dan endapan lebih halus dari pasir ( loess )
Bentuk erosi dari angin berupa blow holes
Bentuk erosi dari angin berupa blow holes
3. Tenaga gletser
Es yang meluncur di lereng pegunungan dapat menyebabkan erosi yang disebut erosi gletser. Bentuk dari erosi gletser antara lain ledok berundak ( cirques ) dan palung glasial. Bentuk sisa dari erosi ini adalah puncak bukit yang mirip tanduk ( matterhorn peaks ) serta jereng-jereng yang kasar dan tajam. Sedangklan hasil endapan dari erosi ini adalah morena, drumlin dan esker.
Hasil dari erosi gletser
Hasil dari erosi gletser
4. Tenaga Organisme atau makhluk hidup
Organisme tenaga penggerak erosi yaitu binatang dan manusia. Erosi oleh organisme berupa liang-liang galian binatang. Bentuk endapan dari erosi organisme berupa karang koral dan sarang binatang.
Koral hasil endapan erosi yang disebabkan oleh makhluk hidup
Koral hasil endapan erosi yang disebabkan oleh makhluk hidup
B. Pelapukan
Merupakan salah satu tenaga eksogen yang menghasilkan bentuk muka bumi.
Macam–macam pelapukan sebagai berikut:
1. Pelapukan fisik
Proses pelapukan ini sangat dipengaruhi kondisi alam. Pelapukan fisik terjadi oleh adanya tenaga panas,
gletser, angin dan air hujan. Pelapukan fisik terjadi secara alami tanpa adanya campur tangan manusia
Proses pelapukan batuan oleh alam merupakan contoh dari pelapukan fisik
Proses pelapukan batuan oleh alam merupakan contoh dari pelapukan fisik
2. Pelapukan kimiawi
Pelapukan yang terjadi karena proses kimiawi sehingga batuan menjadi lapuk disebut batuan sedimen. Misal batuan kapur yang terkena air. Batuan kapur atau gamping dengan rumus kimia CaCO3 bila bercampur dengan air hujan ( H2O ) yang mengandung CO2 , maka akan menjadi larut. Itulah contoh pelapukan kimiawi
Jenis-jenis batuan  berdasar proses pembentukannya yaitu batuan beku batuan yang terbentuk akibat pembekuan magma, batuan sedimen batuan yang terbentuk akibat dari pelapukan kimiawi, batuan piroklastik batuan yang terbentuk akibat adanya letusan gunung berapi, batuan metamorf batuan yang terbentuk dari berbagai jenis batuan yang telah terbentuk lebih dahulu kemudian mengalami peningkatan temperatur yang cukup tinggi.
Batu breksi contoh batuan sedimen
Batu breksi contoh batuan sedimen
Terjadinya stalaktit dan stalagmit pada gua juga akibat dari pelapukan kimiawi
Stalaktit dan stalagmit terbentuk akibat pelapukan kimiawi
Stalaktit dan stalagmit terbentuk akibat pelapukan kimiawi
3. Pelapukan organis atau biologis
Pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Manusia juga merupakan salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya pelapukan
Kenampakan alam akibat adanya erosi organis
Kenampakan alam akibat adanya erosi organis
C. Pengangkutan Material ( mass wasting )
Pengangkutan material terjadi karena adanya gaya gravitasi bumi sehingga terjadi pengangkutan atau
perpindahan material dari satu tempat ke tempat lain.
Proses pengangkutan material berlangsung dalam empat jenis pergerakan material yaitu :
1. Jenis pergerakan pelan ( lambat )
Rayapan merupakan bentuk dari jenis pergerakan pelan ( lambat ) pada proses mass wasting.
Rayapan adalah gerakan tanah dan puing batuan yang menuruni lereng secara pelan.
2. Jenis pergerakan cepat
Jenis pergerakan ini dapat dibagi sebagai berikut
-Aliran tanah, yaitu gerakan berlumpur yang mengandung air menuruni lereng dengan kemiringan kecil.
-Aliran lumpur, yaitu gerak puing batuan yang mengandung air menuruni saluran secara pelan hingga cepat
-Gugur puing, yaitu puing-puing batuan yang meluncur di dalam saluran sempit, menuruni lereng curam
3. Longsor lahan ( landslide )
Gerakan tersebut dapat dibagi menjadi :
-Luncur yaitu gerakan penggelinciran dari satu atau beberapa unit puing batuan
-Longsor puing yaitu peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan dan berlangsung cepat
-Jatuh puing yaitu puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu permukaan yang vertical atau menggantung
-Longsor batu yaitu massa batuan yang secara individu meluncur menuruni permukaan lapisan
-Jatuh batu yaitu blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng curam
Tanah longsor
Tanah longsor
4. Amblesan ( subsidensi )
Yaitu pergeseran tempat ke arah bawah tanpa permukaan bebas dan tidak menimbulkan pergeseran horizontal .
Terjadi karena perpindahan material secara pelan di daerah massa yang ambles

D. SEDIMENTASI

Sedimentologi dan Sedimentasi

Sedimentologi : adalah cabang ilmu Geologi yang mempelajari mengenai Batuan sedimen,cara terbentuknya,lingkungan terbentuknya,proses dan faktor-faktor yang berperan dan komponen-komponen pada batuan sedimen.

Sedimentasi : adalah proses penimbunan atau terakumulasinya partikel atau komponen sedimen dalam suatu tempat yang biasanya berbentuk cekungan dengan mengalami beberapa proses terlebih dahulu.


pembagian batuan sedimen:
- Terrigenous Clastic Sedimentary Rock
    konglomerat

- Chemical Sedimentary Rock
                                                                               Rijang
  
- Bio-Chemical Sedimentary Rock
                                                                          Coquina

- Precipitate Sedimentary Rock
                                                                          Iron stone
   
- Volcanoclastic Sedimentary Rock
Tuffa 


adapun lingkungan pengendapan dibagi menjadi tiga wilayah:
    
1. Lingkungan pengendapan Continental
    yaitu lingkungan pengendapan yang berada di daratan atau benua
2. Lingkungan pengendapan Transitional
    yaitu lingkungan pengendapan yang berada di batas antara daratan dan laut
3. Lingkungan pengendapan Marine
    yaitu lingkungan pengendapan yang berada di laut

proses-proses yang berperan dalam sedimentasi
1. Pelapukan
    
    Batuan asal atau Source rock yang dapat berupa batuan Beku,Sedimen,Metamorf yang mengalami pelapukan yang di sebabkan oleh beberapa faktor, antara lain,faktor fisik,faktor kimia dan faktor biologi.
    - faktor fisik      : suhu(baik panas maupun dingin),tekanan dan kelembaban
    - faktor kimia    : kadar keasaman/pH,hidrolisis,oksidasi dll
    - faktor biologi  : pelapukan akibat adanya aktifitas makhluk hidup seperti akar tanaman yang masuk kedalam batuan dan pembuatan lubang oleh binatang.
2. Erosi
    
    Setelah batuan asal melapuk,kemudian sedikit demi sedikit terjadi penggerusan atau erosi pada surface.
3. Transportasi
     
    Batuan yang telah tergerus dan menghasilkan butiran atau partikel, kemudian partikel tersebut di bawa/di transportkan menuju lingkungan pengendapan oleh beberapa faktor, yaitu air,angin dan es.
4. Sedimentasi
    
    Yaitu peristiwa terakumulasinya partikel-partikel pada suatu tempat.
5. Litifikasi
    
    Peristiwa pembatuan atau pemadatan sedimen yang di pengaruhi oleh tekanan.

KONSEP LAIN EKSOGENIK 
 
1. Tenaga asal luar (Eksogen) yang berasal dari luar bumi
Pengertaiannya adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang mempengaruhi bentuk permukaan bumi.Tenaga asal luar ini bersifat merusak, yaitu merombak, mengerosi, permukaan bumi.Tenaga asal luar berasal dari 3 macam yaitu : atmosfer (angin, suhu), air (aliran air, hujan, gelombang laut dan gletser), organism (jasad renik, tumbuhan, hewan da manusia)
a. Pelapukan (weathering)
Pengertiannya proses penghancuran batuan dari gumpalan menjadi butiran kecil bahkan debu oleh proses keharian
Jenis pelapukan ada 3 yaitu :
1. Pelapukan mekanis (pelapukan fisis)
Pelapukan batuan secara fisik tanpa mangalami perubahan kandungan unsure kimia di dalamnya. Pelapukan ini disebabkan oleh perubahan suhu siang malam mengakibatkan batuan menjadi hancur karena hilang kekompakannya # 30
2. Pelapukan kimia
Pelapukan yang terjadi perubahan unsure kimia karena pelarutan oleh air hujan. Plapukan kimia ini sangat intensif di daerah tropis. Contohnya banyak terjadi stalaktit dan staklakmit di daerah kapur. # 31
3. Pelapukan organis
Pelapukan ini disebabbkan oleh makhluk hidup dengan berbagai aktifitasnya , tumbuhan dengan perpanjangan akarnya, hewan dengan injakan kakinya dan manusai dengan aktifitasnya terutama pertanian. # 32

b. Erosi
Adalah pengikisan batuan oleh angin, air dan gletser. Pengikisan angin banyak terdapat di daerah kering seperti gurun hingga manjadi bukit pasir kembara, mashroom rock dsb. Pengikisan oleh air terjadi banyak di sungai, menjadi meander, gosong, danau tapal kuda dsb,sedangkan oleh gelombang laut menjadi stack, pantai cliff, tombolo dsb. Pengikisan oleh gletser akibat penggurdian, aliran gletser yang mengalir akibat gaya beratnya misalnya morena, pantai fyord, danau glacial dsb. # 33

c. Sedimentasi
Adalah pesistiwa pengendapan material batuan oleh pengangkut beupa angin, air dan gletser.
Berdasarkan tempat pengendapannya :
1. Sedimen fluvial ; diendapkan di sungai
2. Sedimen limnis ; diendapkan di danau
3. Sedimen marine ; diendapkan di laut
Bentang alam akibat peristiwa sedimentasi diantranya :
1. Delta yaitu dangkalan pada muara sungai akibat pengendapan material yang diangkut sungai
2. Tanggul alami (Natural Levee) yaitu tanggul yang terbentuk pada tepi sungai akibat timbunan material yang terbawa sungai saat banjir.
3. Meander yaitu sungai yang berbentuk kelak-kelok.Terjadi akibat banyaknya material yang dibawa ,pada daerah dataran rendah, gangguan aliran dapat merubah arah aliran hingga bentuknya berkelak-kelok
4. Danau tapal kuda (Oxbow lake) Aliran meander yang terpotong sehingga membantuk danau seperti tapal kuda.
5. Gumuk pasir (sand dune) yaitu bukit pasir di pantai atau di gurun terjadi akibat erosi oleh angin

SEISME (GEMPA BUMI)

Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya gerakan terutama yang berasal dari lapisan bumi. (Bergetarnya muka bumi) yang merupakan proses endogenik. kekuatan getaran yang terjadi akibat adanya gempa bumi diukur oleh suatu alat yang disebut seismograf dengan menggunakan skala tertentu. Ilmu yang mempelajari gempa bumi dan segala permasalahannya disebut seismologi. secara umum penyebab terjadinya gempa bumi dibedakan menjadi
1. gempa tektonis, yaitu gempa yang terjadi karena proses tektonik di dalam litosfer yang berupa pergeseran lapisan batuan (dislokasi). kekuatan gempa tektonis sangat besar dan meliputi area yang sangat luas....
2. gempa vulkanis, yaitu gempa yang disebabkan oleh adanya letusan atau retakan yang terjadi didalam struktur gunung berapi. gempa vulkanis terjadi karena magma atau batuan yang meleleh menerobos ke atas kerak bumi/ litosfer. gempa ini sangat terasa di daerah sekitar gunung berapi
3. gempa runtuhan, yaitu disebabkan oleh adanya longsoran masa batuan misalnya dari lereng gunung atau dari atas atau sisi gua dan adanya tanah ambles. gempa runtuhan disebut juga gempa terban.